Tuesday, May 20, 2014

Got a new one- broken- fixing- makeover- make it new again

Saya baru sadar- bahwa proses ini mesti kita lakuksn terhadap apapun yg terjadi disekitar kita. Saya termasuk lahir di generasi mudah- perang sudah lewat- ekonomi sudah baik. Berpendidikan tinggi- berpenghasilan/ berkarier - berposisi/ uang ada- segalla seolah2 cuman masalah management- planning , organising, actuating, control- what ever doesnt serve you well get rid ! Begitu katanya.. Berbeda dengan ibu saya, dia tidak mau buang, semuanyang rusak dia benahi dan kemudian dipakai lagi , rusak, benahi dan terus begitu. Saya beruntung, saya diberikan rasa melankolis terhadap barang2 yang Pernah sayanpakai, yang pernah menemani saya dari awal merasa bodoh hingga merasa lumayan bisa seperti kamera, camcoder, hp , yang pernah bikin saya merasa cantik seperti perhiasan, kain Batik, baju; yang memberi rasa dan mempunyai cerita seperti buku, foto, benda2 sejarah dari ibu dan nenek saya Bila mereka rusak saya akan bingung hendak diapakan, karna rasanya kasihan ynyuk membuang- kata kawan saya itu rasa melankolis yang aneh, tp itulah saya. Jangan salah sangka saya penyimoan dan oenimbun sampah, hanya benda2 bercerita lah yang berharga. Belakangan inilah saya mulsi tergugah untuk me/rrinvented/ atau melakukan sesuatu hingga bukan hanya menyimpan benda2 lama yang punya kenangsn itu tapi memperbaiki dan memodifikasi supaya mengikuti keadaan sekarang spt furniture dan baju2 lama/ warna dirubah detil diperbaiki dan hasilnya jadi serasa dia baru tapi kenangan lama masih melekat disitu, ah senangnya! Perbaiki! Modifikasi bila perlu! Jangan dengan midahnya membuang tanpa terima Kasih dan tanpa memperhitungkan betapa berharganya kenangan dan bergunanya dia dulu; pikirkan! Dia pernah membentuk diri kita, manambah nilai diri, menambah percaya diri dan banyak lagi Saya senang berpikir bahwa proses ini amat sama dengan hampir semua hal yang kita temui dalam hidup. dan rasa puas dan terpenuhi selalu muncul deras saat kita memelihara, bila bermasalah akan disekesaikanmasalah itu, dan menjadi baik lagi dan terus begitu . Perkawinan pun spt itu rasanya, seharusnya bukan hanya saling mencintai dan tidak mencintai lagi- seharusnya saling Mencintai ... Problem... Tidak saling mencintai lagi... Perbaiki... Untuk saling Mencintai lagi. Perkawanan, dan hubungan dalam bentuk apapun semua begitu- gila gilau dia saat dia gress cantik menawan dan membara, pelihara dia agar tudak mudah rusak, jangan tinggalkan begitu saja bila dia rusak, perbaiki atau modifikasi - sesuatu yang pernah berharga itu akan selalu berharga. Kecuali... Dia berubah jadi merusak diri kita Itu tanggung jawab dalam hidup, bagi saya.

No comments:

Post a Comment